LIMA CARA MENIKMATI MASA LAJANG VERSI LEA - CARA KETIGA - ( Atur mindset kamu tentang PERKAWINAN )
LIMA CARA MENIKMATI MASA LAJANG VERSI LEA.
( ATUR MINDSET KAMU TENTANG PERKAWINAN )
Dear Single Ladies,
Sebelum saya akan menguraikan pengalaman saya tentang bagaimana saya menikmati masa lajang saya selama ini, saya sangat suka jika kita semua memiliki mindset yang benar tentang PERKAWINAN...💕💕💕.
HHHhheeemmm...tidak lupa, saya juga terus mengingatkan Single Ladies semua, kalau tulisan saya yang berisi share pengalaman saya ini, hanya bersifat menginspirasi dan bukan doktrin yang wajib harus dilakukan...!!! Karena dalam perjalanan kehidupan setiap orang, terutama dalam hubungannya dengan TUHAN, masing-masing kita memiliki time line berbeda dan cara yang unik atau khas masing-masing dengan TUHAN PENCIPTA kita...👌👌👌.
Yyuuukkk kita mulai pembahasan yang ketiga...!!!
Berdasarkan pengalaman saya selama ini, saya menyimpulkan, bahwa untuk dapat menikmati masa lajang saya dengan sukacita dan penuh kegembiraan, saya butuh PEMBAHARUAN BUDI tentang KEHIDUPAN saya secara pribadi. Dan untuk mengalami PEMBAHARUAN itu, saya butuh ROH KUDUS, karena hanya TUHAN yang mampu merubah hidup saya. Saya tidak dapat merubah hidup saya dengan kekuatan pikiran dan perbuatan saya sendiri.
PEMBAHARUAN BUDI meliputi pembaharuan pikiran yang mendalam tentang kehidupan, termasuk di dalamnya adalah pembaharuan pemikiran tentang PERKAWINAN.
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang PERKAWINAN, pasti Single Ladies bertanya-tanya selama ini, mengapa saya suka memakai lirik lagu Single Ladies dari Beyonce untuk mengiklankan tulisan saya ini? Bukankah single ini sangat sekuler alias tidak rohaniah? Hheeemmm...mau tau jawabannya? Yyuuppp...saya menyukai makna dan energi dari lagu patah hati ini, menurut saya lagu ini menggambarkan seruan kegalauan akibat CINTA dari seorang wanita keras kepala yang ingin menunjukkan kepada pria yang tidak mempedulikannya, bahwa dia masih bisa mendapatkan pria lain yang lebih serius dan "berani" untuk melamarnya, karena sesungguhnya yang diinginkan wanita adalah SEBUAH HUBUNGAN YANG PASTI dan bukan hubungan yang "menggantung". Dan, kegalauan ini, adalah salah satu dari sekian banyak bentuk kegalauan yang dialami banyak wanita di planet ini, termasuk juga saya dan banyak wanita Kristen lainnya.
Ingin memiliki sebuah hubungan yang pasti, telah membuat begitu banyak wanita TERJEBAK terhadap KETIDAKPASTIAN. Wanita menjadi galau, dan terus meratap jika dalam hidupnya, dia tidak memiliki CINTA yang pasti, akibat-nya, ada yang memilih melajang, ada yang trauma dan sangat ragu untuk memulai sebuah hubungan, ada yang memakai hubungan yang baru sebagai ajang balas dendam akan derita hubungan yang lama, ada yang memilih bersenang-senang dan menjadi tak serius dengan hubungan dan banyak "jebakan batman" lainnya akibat keinginan alamiah untuk dicintai dan dikasihi dalam KEPASTIAN.
Nah...supaya kita tidak semakin tenggelam dalam "jebakan batman" ini, kita butuh sebuah ENERGI YANG KUAT yang mampu melepaskan kita dari belenggu kegalauan yang dapat merusak hidup dan masa depan kita.
Dear Single Ladies,
Syukur kepada TUHAN, karena KASIH-Nya yang begitu besar bagi manusia, sampai TUHAN sendiri menyatakan bahwa TIDAK BAIK, kalau manusia itu ( pria ) seorang diri saja di planet ini, kemudian TUHAN menjadikan kita ( wanita ) sebagai PENOLONG YANG SEPADAN bagi pria.
Hhheeemm...itu membuktikan kepada kita semua, bahwa sejak semula TUHAN menginginkan semua BERPASANGAN dan khusus untuk manusia haruslah merupakan PASANGAN YANG SEPADAN. TUHAN tidak merancangkan manusia hidup sendiri tanpa pasangan, tapi akibat DOSA, manusia kehilangan kemuliaan ALLAH, sehingga semua yang baik termasuk hubungan kasih mesra antara pria dan wanita itu menjadi rusak dan menimbulkan banyak problematika hubungan terjadi dalam kehidupan manusia, termasuk di dalam-nya pelanggaran atau dosa terhadap kekudusan manusia dalam BERPASANGAN.
Jadi, apa sebenarnya PERKAWINAN itu?
Karena judul tulisan saya adalah versi LEA ( saya sendiri ), maka pengertian PERKAWINAN yang akan saya uraikan, juga berdasarkan pemahaman saya yang sangat subyektif...😊😊😊... PERKAWINAN menurut saya adalah MASA dimana seseorang telah hidup berpasangan sebagai suami dan istri secara sah menurut aturan adat, aturan agama dan aturan sosial masyarakat yang berlaku.
Ada begitu banyak ayat ataupun pembacaan FIRMAN TUHAN di dalam ALKITAB yang dapat kita baca dan renungkan sebagai sebuah nasihat dan petunjuk yang BENAR tentang PERKAWINAN.
Saya sangat menyukai nasihat Rasul Paulus dalam Kitab 1 Korintus 7 : 1-16 dengan perikop TENTANG PERKAWINAN.
Ayat-ayat ini telah membuka wawasan saya sebagai seorang perempuan lajang yang mempersiapkan diri untuk masuk dalam tahapan PERKAWINAN di masa mendatang ( meskipun jodoh belum fix tapi saya tetap beriman bakalan married..😂😂😂...), bahwa PERKAWINAN adalah sesuatu yang KUDUS dari TUHAN dan harus dijalani dalam KESIAPAN MENTAL YANG BAIK DAN BENAR.
Dear Single Ladies,
Sebagai seorang perempuan Kristen, hal apakah yang sangat perlu sekali untuk kita pahami tentang PERKAWINAN?
1. Lembaga PERKAWINAN dibentuk TUHAN dalam peradaban manusia, agar manusia hidup dalam ketertiban dan keteraturan membangun HUBUNGAN diantara pria dan wanita sebagai PASANGAN.
PERKAWINAN dibentuk dan diatur dalam tatanan adat istiadat, kebiasaan, agama bahkan sampai pemerintahan seperti dewasa ini, dengan tujuan untuk MENGHINDARKAN MANUSIA DARI DOSA PERZINAHAN AKIBAT PERCABULAN DAN HAWA NAFSU ( 1 Korintus 7: 2 dan 9 )
2. PERKAWINAN adalah antara laki-laki ( yang kemudian akan disebut suami ) dan perempuan ( yang kemudian akan disebut istri ) - masih dalam pemaparan 1 Korintus 7 : 2 , PERKAWINAN bukan untuk sesama jenis ( laki-laki dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan, jika hal itu terjadi, itu DOSA.
3. Dalam lembaga PERKAWINAN ada KEWAJIBAN yang harus dipatuhi oleh suami dan juga istri ( ayat 3 ).
4. Dalam lembaga PERKAWINAN ada HAK yang harus didapatkan oleh suami dan juga istri ( ayat 4 ).
5. Bagi Single Ladies yang sangat menjunjung tinggi " me time " seperti saya...hehehee...😊😊😊...jangan khawatir kita akan kehilangan waktu itu, dalam masa PERKAWINAN, kita masih memiliki " me time", tetapi " me time" pada PERKAWINAN adalah "me time" yang harus disepakati bersama dengan pasangan secara demokratis, jangan kelewat batas dan harus tetap pada rambu-rambu PERKAWINAN ( ayat 5 ).
5. Jika kita menginginkan PERKAWINAN, maka kita harus tahu, bahwa kita harus memiliki hati yang sangat kuat, karena setelah PERKAWINAN itu terjadi, tidak boleh ada PERCERAIAN, kecuali maut yang memisahkan...!!! ini Perintah TUHAN dan bukan perintah Rasul Paulus yyaa...👌👌👌. Itulah sebab-nya mengapa PERKAWINAN itu bukan soal rasa suka, rasa sayang, rasa senang tapi itu tentang KOMITMEN, baik ketika suka atau tidak suka, senang atau tidak senang dan segala situasi lainnya ( ayat 10-11 )
6. PERKAWINAN itu tentang PERSEKUTUAN IBADAH di dalam Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus, PERKAWINAN antara seorang pria dan wanita itu ibarat KRISTUS dan JEMAAT, harus ada nilai PENEBUSAN dan KESELAMATAN. ( ayat 12 - 16 ). Jika kita KAWIN hanya untuk kesenangan jasmani, kita tidak memiliki ikatan PERKAWINAN yang kuat, tetapi jika tujuan PERKAWINAN kita adalah KESELAMATAN, maka TUHAN akan menjadi ALLAH atas PERKAWINAN kita dan kita pasti akan bahagia dalam segala situasi BIDUK PERKAWINAN.
So...Single Ladies,
Mengertilah makna PERKAWINAN ini...!!! Dan jalanilah hidup mu dengan penuh ucapan syukur. Nikmatilah masa lajang ini, gunakan kesempatan lajang ini untuk lebih banyak memperbaiki diri, tanyakan pada diri kita masing-masing hari ini, sudahkah kita SIAP UNTUK BERKOMITMEN DALAM PERKAWINAN ?
Jadilah pribadi yang memiliki pemahaman dan pemikiran yang benar tentang PERKAWINAN sehingga ketika TUHAN menginjinkan kita memiliki sebuah hubungan, kita dapat membangun hubungan itu di dalam ALLAH Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus hingga memasuki PERKAWINAN yang diberkati. Tuhan Yesus memberkati
Love,
Lea