NASIHAT KEDUA - TUJUH NASIHAT SELAMAT BAGI KELUARGA KRISTEN ( Berdasarkan nasihat Rasul Paulus kepada jemaat Roma ) Roma 12:1-21

#2021joyfulyearwithjesuschrist 

Shalom Jemaat TUHAN,

Selamat menikmati Renungan Malam ( berdasarkan nasihat Rasul Paulus kepada jemaat Roma ) bersama Keluarga terkasih. Kiranya renungan ini menjadi berkat iman bagi kita semua.

"Berpikir Benar dan Kuasai Diri...!" -     Roma 12: 1-21

Jemaat TUHAN yang terkasih,

Kemarin Kita telah merenungkan bersama nasihat Rasul Paulus yang pertama yaitu" Kuduskan tubuh kita sebagai persembahan kepada ALLAH...!"

Hari ini, kita akan merenungkan nasihat yang kedua yaitu Berpikir Benar dan Kuasai Diri...!

Kata berpikir benar dapat juga diartikan sebagai bijak, yang artinya mengerti apa yang perlu dan apa yang tidak perlu.

Dalam pembacaan Kitab Roma pasal 12 ini, Rasul Paulus menjabarkan dengan detail apa itu berpikir benar. Ada 3 unsur utama tentang berpikir benar yang diulang sampai dua kali dalam pasal ini. Ketiga unsur tersebut adalah :

1. Jangan memikirkan perkara-perkara atau hal-hal yang terlalu tinggi daripada yang patut kita pikirkan atau dapat juga diartikan dengan berpikirlah sederhana.

2. jangan mengganggap diri kita pandai.

3. Harus ada sehati sepikir

Jadi Rasul Paulus menegaskan kepada jemaat Roma, untuk memiliki pola pikir atau cara berpikir yang sedemikian rupa dengan memperhatikan ketiga unsur diatas, sehingga jemaat dapat menguasai diri dalam segala hal.

Berpikir benar adalah sebuah langkah yang baik bagi kesejahteraan keluarga Kristen. Dalam kehidupan sehari-hari patutlah anggota-anggota keluarga Kristen sehati sepikir di dalam TUHAN Yesus Kristus. Keluarga Kristen sebaiknya berpikir bijak atas segala informasi yang datang. Jangan memaksakan keluarga kita untuk memikirkan hal-hal yang tidak perlu, berpikirlah sederhana tentang pergumulan-pergumulan kita, jangan membuat hal mudah menjadi rumit.  Milikilah pemikiran yang positif

Keluarga yang senantiasa menaruh pikirannya kearah Kristus, sehati sepikir dalam TUHAN ketika menghadapi berbagai pergumulan dan berpikir dengan bijak dalam menyikapi berbagai situasi dan peristiwa, sudah barang tentu akan hidup dalam kedamaian, ketenteraman dan kesejahteraan.

Tubuh yang sehat membutuhkan juga pikiran yang sehat, pikiran memiliki pengaruh yang sangat vital atas kesehatan tubuh kita. 

Ditengah situasi dunia yang tidak menentu, penuh tipu daya dan energi negatif, sepatutnyalah kita berpikir benar demi kesejahteraan kita.

Ingatlah nasihat Rasul Paulus ini, mari kita berpikir benar, karena hanya dengan berpikir secara benar, kita dapat menguasai diri kita.

Para suami, berpikirlah bijak untuk mengatur kebutuhan nafakah keluarga, para istri, berpikirlah bijak untuk mengelola setiap berkat Tuhan lewat pekerjaan suami, anak-anak berpikirlah bijak dalam menggunakan berkat Tuhan lewat orang tua, akhir-akhir ini situasi ekonomi tidak menentu, tapi percayalah Kasih Karunia ALLAH selalu baru setiap hari. Berpikirlah positif ketika keluarga kita dilanda sakit penyakit, jangan takut dan panik...!!! berpikirlah dengan tenang agar kita dapat menguasai diri...!!! Jangan ijinkan berita-berita bohong menghancurkan kehidupan kita, berpikirlah positif...!!! Berdoalah selalu dan mintalah hikmat daripada ALLAH, jangan anggap diri kita dan keluarga kita pandai, kepintaran manusia tidak ada faedahnya jika tidak disertai hikmat dari ALLAH  dan percayalah keluarga kita pasti selamat...!!!

Salam,

Lea