RENUNGAN WARGA KERAJAAN ALLAH ( HIDUP DALAM ROH ) - Bagian 1 ( Hari Ketiga )
#2021JoyfulYearWithJesusChrist
#HidupDalamRoh
RENUNGAN WARGA KERAJAAN ALLAH : " Kristus Hidup Di Dalam Aku" - Galatia 2 : 19 - 20
Shalom Jemaat TUHAN,
Selamat malam dan selamat mempersiapkan waktu teduh bersama keluarga terkasih...🙏🙏🙏.
Khusus bagi warga jemaat GKI di Tanah Papua, selamat mempersiapkan waktu teduh dengan
pedoman BBK hari ini...🙏🙏🙏. Dengan Thema : PENDERITAAN - Ayub 4 : 1 - 11 - Elifas Menegur Ayub.
Sebagai warga Kerajaan ALLAH yang hidupnya tidak untuk diri sendiri melainkan KRISTUS hidup di dalam kita ditengah dunia ini, kita, keluarga-keluarga Kristen perlu memiliki mindset yang benar tentang PENDERITAAN. Dengan demikian, kita dapat memahami ucapan atau tindakan apa yang tepat yang harus disampaikan dan dilakukan terhadap diri sendiri, keluarga bahkan sesama lainnya disekitar kehidupan kita yang mengalami keadaan yang menyusahkan atau disebut juga PENDERITAAN itu.
Kemarin kita telah belajar bahwa ada dua bentuk PENDERITAAN, yakni : penderitaan akibat KEBENARAN dan penderitaan akibat DOSA.
Memahami kedua bentuk PENDERITAAN ini, harus dalam konteks KASIH KARUNIA ALLAH, karena sesungguhnya, ALLAH turut bekerja dalam segala keadaan ( termasuk PENDERITAAN ) untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.
Belajar dari kisah Ayub, kita dapat mengenali apa itu penderitaan akibat KEBENARAN. Penderitaan jenis ini, diizinkan TUHAN terjadi dengan maksud dan tujuan untuk MENGUJI KEMURNIAN dan KEKUATAN IMAN seseorang dan menaikan level kerohaniannya untuk menjadi seperti tujuan penciptaan-nya mula-mula, yakni serupa dan segambar dengan ALLAH. Semakin kita BERTAHAN dalam PENDERITAAN dan semakin kita berserah penuh dalam kehendak ALLAH, iman kita semakin dimurnikan dan dikuatkan dan level kerohanian kita semakin menuju kedewasaan penuh.
Kisah Ayub juga mengajarkan kita sebagai keluarga Kristen, untuk tidak MENGHAKIMI sesama yang sedang MENDERITA. Itulah sebabnya, kita harus hidup dalam kuasa ROH KUDUS senantiasa. Agar ada hikmat dan marifat TUHAN dalam pikiran, perkataan dan perbuatan kita.
Dengan hidup dalam ROH, kita akan memiliki cara pandang, tutur kata dan perbuatan yang benar dan tepat dalam menolong, menghibur dan menguatkan sesama kita yang sedang MENDERITA. Baik menderita akibat KEBENARAN maupun menderita akibat DOSA.
Belajar dari kisah Elifas, jangan pernah MENGHAKIMI sahabat yang sedang mengalami PENDERITAAN...!!! Karena sikap MENGHAKIMI itu akan sangat berdampak bagi iman-nya. Jika dia adalah orang yang kuat iman, mungkin dia akan semakin kuat, tetapi jika dia adalah seseorang yang lemah iman, jangan-jangan sikap MENGHAKIMI kita, dapat membawa-nya kepada keputus-asaan.
Mari....hiduplah di dalam Tuhan Yesus Kristus, dan terimalah kuasa Roh Kudus, percayalah...!!! HIKMAT TUHAN akan memampukan kita untuk mendampingi sesama kita dalam PENDERITAAN mereka...🙏🙏🙏. Tuhan Yesus memberkati.
Love,
Lea